Wednesday, September 7, 2011

Blogger, wakil negara di dunia maya.

Blogwalking bagi saya sudah menjadi kegiatan sehari-hari. Sore itu, secara tidak sengaja saya menemukan salah satu blog dengan begitu banyak inspirasi di dalamnya, dan memuat tentang lomba penuilsan blog yang diadakan oleh ASEANBLOGGER. Penasaran, saya pun membuka link tersebut dan terkesiap begitu menemukan suatu komunitas yang terlihat begitu solid sebagai wadah komunikasi via dunia maya. Lebih penasaran lagi, saya “ubek-ubek” segala sesuatu hal di sana, mencoba mengikuti lombanya dan sampailah saya pada kata kunci terpenting “Komunitas ASEAN 2015”.





Pada saat itu, tentunya saya belum mengetahui sesuatu apapun mengenai “Komunitas ASEAN 2015” ini karena keterbatasan informasi. Rasa “keingintahuan” khas ala manusia zaman sekarang membuat saya betah di depan layar computer selama berjam-jam, untuk mencari segala informasi mengenai Komunitas ASEAN 2015 ini. Saat pertama kali, saya mencoba menafsirkan sendiri arti “Komunitas ASEAN 2015”, walaupun masih secara abstrak.  Definisi yang diberikan Wikipedia menjelaskan bahwa ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations yang merupakan organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara.

Pada pelajaran IPS, kita pasti setidaknya sudah pernah mendengar tentang ASEAN ini. Tetapi yang menjadi pertanyaan saya, mengapa pada kata ASEAN yang notabene sudah menjadi sebuah organisasi ditambahkan lagi kata komunitas? Komunitas di sini mempunyai arti lebih dari sekedar perkumpulan secara formal yang biasanya masih terdapat spasi renggang di antara para anggotanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata komunitas di sini lebih menekankan kepada makna interaksi di dalamnya. Mengenai Komunitas ASEAN 2015 yang sudah dicanangkan secara de facto pada KTT ASEAN 2003 di Bali, diketahui bahwa program ini nantinya akan meliputi tiga pilar. Pilar-pilar tersebut yakni Komunitas Politik dan Keamanan, Komunitas Ekonomi dan Komunitas Sosial dan Budaya. Masyarakat dari negara-negara anggota tentunya akan berinteraksi secara penuh dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi segala aspek secara internasional.
Semua orang mengharapkan perubahan ke arah yang lebih baik, begitu pula dengan saya sebagai warga negara Indonesia maupun sebagai bagian dari komunitas ASEAN. Setiap orang tidak dapat berdiri sendiri, begitu pula negara. Setiap orang membutuhkan pengakuan dari orang lain, begitu pula negara kita, Indonesia. Saat ini, Indonesia sudah menemukan kawan-kawan teman dekatnya, di mana mereka masih dari suku atau ras yang berdekatan yang tentunya dapat menambah dan mempererat rasa persahabatan di antara keduanya. Dan itulah ASEAN yang diharapkan, ASEAN yang tidak hanya menjadi formalitas politis di antara elit-elit bangsa, ASEAN yang tidak hanya menjadi tempat kumpul-kumpul membicarakan masalah dan tidak menemukan penyelesaian. Tetapi ASEAN saya harapkan dapat tumbuh menjadi satu kesatuan yang solid di mana perbedaan antar negara tidak lagi menjadi halangan untuk dapat hidup sebagai suatu komunitas dalam segala aspek kehidupan.

Hubungan yang erat membutuhkan konektivitas dan komunikasi yang erat pula. Tantangan terbesar bagi dua orang atau lebih untuk membina hubungan yang lebih erat tentunya dari segi komunikasi.  Begitu pula pada negara-negara. Zaman dahulu belum terbentuk banyak komunitas multilateral seperti sekarang mungkin karena keterbatasan media komunikasi, karena harus menghubungkan dua organisasi yang besar dengan jarak yang cukup jauh. Apalagi hal ini bersifat baik dari segi politis dan yang lainnya. Sekarang ini tahun 2011, dan zaman sudah dari sejak lama memasuki era globalisasi. Kemajuan zaman sudah menyuguhkan hal-hal menyangkut komunikasi secara praktis. Hampir tidak mungkin atau bisa dibilang sangat sulit jika komunikasi dilakukan hanya secara langsung pada era globalisasi ini, contohnya bertemu ataupun surat. Dunia maya memberikan servis yang lebih dari cukup untuk berkomunikasi, dan ini dapat diaplikasikan pula dalam hubungan bilateral antar dua negara, maupun hubungan multilateral seperti ASEAN ini. Inilah jawaban dari tantangan terbesar dalam menjadikan ASEAN tidak hanya sebagai sebuah organisasi massa melainkan menjadi komunitas. Apalagi ASEAN sebagai organisasi kerjasama kawasan tersukses kedua setelah Uni-Eropa harus lebih maju lagi, lebih berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Tentunya yang memegang berbagai elemen penting dalam hal ini bukanlah para diplomat, elit negara ataupun pejabat pemerintahan, tetapi rakyat. Rakyat yang meniadi pelaku kehidupan berbangsa dan bernegaralah yang mengatur sekaligus menentukan akan ke arah mana hubungan antarbangsa ini nantinya. Akankah menjadi lebih erat, atau justru terpecah belah, semuanya masyarakat yang menentukan. Tidak hanya masyarakat dari suatu negara, tetapi masyarakat seluruh anggota ASEAN ikut ambil andil dalam hal ini.

Kata kuncinya masih tetap “komunikasi” seperti yang saya sebutkan di atas, dan komunikasi dalam hal ini merupakan komunikasi dalam dunia maya. Sekarang saya akan membahasnya dengan lebih terperinci lagi yaitu Blog. Mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya mengapa harus menggunakan kata kunci “blog”, atau sebagian yang lain sudah mengetahui akan ke arah mana analisis singkat dari artikel ini. Sekarang coba kita telaah beberapa pertanyaan ini:
  1. Di mana tempat orang-orang bisa mengutarakan pendapatnya secara bebas via dunia maya dan tentunya dapat dilihat khalayak ramai?
  2. Di mana tempat  orang-orang pengguna internet dapat menggunakan domisili secara gratis dan menggunakannya untuk berbagai keperluan?
  3. Di mana tempat tidak adanya batas antarnegara untuk saling berinteraksi dengan negara lain?

Semua pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan “blog”. Ya, blog memberi kemudahan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sesama pengguna internet di seluruh dunia. Para pengguna blog yang lebih dikenal dengan sebutan blogger, merupakan mereka yang secara tidak langsung menjadi warga negara mewakili negaranya dalam dunia maya. Begitu pula dalam hubungan politis dan diplomatis antara dua negara, ditentukan dari bagaimana para blogger dari berbagai negara berinteraksi menjadi duta negaranya di dunia maya. Kelakuan, tulisan dan segala aktivitas dunia maya seorang blogger dapat berdampak pada kesan miring blogger negara lain terhadap negara yang diwakilinya. Secara tidak langsung, beberapa ratus kata yang sudah saya jabarkan di atas dapat dirangkum dalam suatu diagram singkat yaitu:
Komunitas  ASEAN à komunikasi à hubungan yang semakin erat à Dunia maya dalam era globalisasi à Blog dan Blogger à Komunitas ASEAN Blogger
Suara blogger adalah suara rakyat. Beranjak dari frasa singkat nan sarat makna di atas, saya sebagai seorang blogger maupun warga negara Indonesia mulai menyadari betapa pentingnya advokasi dunia maya dalam pembentukan Komunitas ASEAN 2015. Tidak hanya saya yang berpikir demikian, namun ribuan blogger Indonesia yang sekarang terhimpun dalam ASEANBLOGGER saya kira menyadari hal itu. Apalagi setelah Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji gagasan pembentukan ASEANBLOGGER community ini dalam pidato pembukaan siding ke-44 ASEAN Ministerial Meeting, para blogger Indonesia seharusnya berbangga hati dan lebih bersemangat dalam menyuarakan Indonesia di ajang Internasional melalui Blog. ASEANBLOGGER sudah menjadi wadah bagi para blogger se-ASEAN untuk menyatakan suaranya, begitu pula para blogger Indonesia. Tunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang unik dengan diversitas yang tinggi tetapi tetap disertai dengan rasa persatuan yang tangguh. Tunjukkan bahwa Indonesia bisa menjalin hubungan dengan negara lain baik secara dunia nyata maupun dunia maya. Akhir kata, saya mohon maaf jika dalam artikel yang saya sertakan untuk lomba ASEANBLOGGER ini terdapat salah kata.

SUARA BLOGGER ADALAH SUARA RAKYAT, HIDUP BLOGGER INDONESIA! HIDUP BLOGGER ASEAN! 

Friday, September 2, 2011

Quote of the day #1

Kelebihanku membuatku hebat, tetapi kekurangankulah yang membuatku unik dan tak ada duanya. Be proud of it!


Syntrobear

Tuesday, July 5, 2011

JCU Singapore memiliki jurusan yang tepat untuk saya, yaitu Teknologi Informasi !







July 3rd, 2011 - 11.25 p.m.
I'm browsing in a middle of night through my lovey dovey laptop. I open facebook.com, search through the walls, and suddenly found out about JCU Singapore. The first thing appeared in my mind like was: "what is this JCU Singapore?". But I guess the time didn't let me to continue to do so, and I ended the day with a big curiousity in my mind.Photobucket

July 4th, 2011 - 4.37 p.m.
I had to go to continue searching on after a long day, and I re-opened the page about JCU Singapore I bookmarked yesterday.So I clicked the facebook fan page, the twitter page, and the official site (you can check the links at the left and follow @jcu_singapore on twitter) to erase this curiousness and suddenly I've shown such an amazed face. If yesterday I thought : "what is this JCU Singapore?", now I felt like: "wow, so this is JCU Singapore.". Truthfully, I'm not a type of person to be easily interested on a thing, but this JCU Singapore have succesfully even making me to join the blog competition.
competition annoucement


July 5th, 2011 - 23:40 p.m.
And now here I am, writing in my blog for the post I will submitted to. I'll traverse about things one by one, and here we goes :

Why did I choose JCU Singapore?
I'm still a senior high school student, but I'll graduate soon. One year later, exactly, and that's not a long time to be wasted to think for "where I will continue my study later?" and things like that. So I've come to a choice that JCU Singapore is one of my greatest consideration to continue my study. How can you reject a chance to study at a best 4% world university? And when you graduated, you will have an Australian quality of title? Oh gosh, it'll be like a dream.Photobucket

Why did I choose Information Technology?
This is 2011, and world is all about information. Do you know why America can be one of the most superpower countries? It's not that their selling foodstuff, fashion products or even almighty gadgets. They are selling information, yep! This modern era is about how information traded from person to person. I'm also interested in gadgets since I'm in elementary, and interested in programming since senior high school. You can call me geek, because that's me.Photobucket


class situation
JCU Singapore facilities and all.
A great studying environment, various subjects from under until postgraduate, Australia and Singapore combination, intensive world-quality research, a complete library, laboratory, sports field, and many more! These are more then enough for a reason to choose JCU Singapore!
Photobucket


The gorgeous campus
You still didn't believe how amazing JCU Singapore is? Hear the testimonial below!

Monday, April 4, 2011

Review Lenovo G-450

Oke, postingan selanjutnya menyangkut tugas TIK ialah tentang Review laptop Lenovo G-450. Kenapa saya pilih jenis laptop ini ? Karena laptop jenis ini yang saya pakai. Walau baru beberapa bulan dia menemani saya, saya merasa nyaman dalam melakukan berbagai aktivitas sekolah dan juga untuk gaming dengan laptop ini. Penasaran dengan spesifikasinya ? Baca lanjutannya !Photobucket

Cara memasang chatbox di blogspot

Interaksi dengan pengunjung melupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan suatu blog, salah satunya komentar – komentar pengunjung pada setiap posting. Tetapi, banyak orang merasa hal tersebut tidak efektif sebagai cara berkomunikasi, sehingga komentar jarang ditinggalkan. Apa jalan keluarnya ? Penasaran ? Baca lanjutannya !
Photobucket